By. Ridho
Hudayana
Tentu yang
membedakan masa sejarah dan pra sejarah adalah ketika ditemukannya tulisan (RH
2016)
Menulis
bukan masalah suka dan tidak suka, bisa atau tidak bisa, mungkin atau tidak
mungkin, tapi masalah terbesar adalah tidak mau dan malas untuk menulis,
semuanya sudah ada dalam diri kita, dan setiap keininan pasti ada jalan untuk
mewujudkannya, cepat atau lambat kita lalui jalan itu, tentunya begitu pula
dalam menulis dan dalam tulisan yang masih jauh dari sempurna ini, semoga bisa
menambah amal bagi pembaca untuk mengoreksi dan meperbaiki tulisan yang ditulis
dalam waktu 30 menit ini.
Syukuri Potensi Kita
Ada
beberapa hal yang menurut saya mustahil orang masih bisa bilang menulis itu
sulit di zaman yang telah menemukan tulisan saat ini, dan ditunjang berbagai
hal, jadi sebenarnya apa alasan untuk susah untuk menulis?
Pertama,
Kita hidup di zaman yang semuanya serba cepat, dan serba instan, dan serba
canggih. Tentu disertai dengan teknologi computer dan perangkat lunaknya yang
memungkinkan kita untuk menggunakannya untuk menulis
Kedua,
hampir dari kita tidak ada yang tidak memiliki smartphone yang terhubung dengan
internet, khususnya yang membaca tulisan ini, maka disetiap detik kita akan bisa menemukan berbagai macam
tulisan dengan berbagai macam tema dan berbagai sumber, dari yang bisa
dipertanggung jawabkan sampai yang isinya hoax alias dusta.
Ketiga,
dalam satu detik dalam pikiran kita ada banyak hal yang bisa kita pikirkan
sekaligus, kenapa tidak kita rubah pikiran itu menjadi tulisan, sebagai
pengantar untuk membiasakan kita untuk menuliskannya, kalaulah isi pikiran kita
adalah masalah, ya tulisakan saja, bisa jadi catatain harian kita, ya bisa jadi
dengan menuliskannya separuh dari masalah hidup kita bisa kita lihat dimana masalahnya dan
solusinya sekaligus, cobalah menulis.
Keempat,
seperti yang penulis lakukan saat ini, dengan memanfaatkan waktu dan
memberanikan diri untuk menulis sebisanya dan semudah-mudahnya, karena ada
fasilitas yang bisa digunakan menulis dan mau menyenggangkan waktu yang 24 jam
ini untuk menulis, ya sekitar 30 menit saja.
Hambatan Selalu Ada
Namun juga
ada beberapa hambatan yang membuat kita juga tidak menulis dengan semua potensi
yang kita miliki diatas, dan hambatan itu bisa menghapuskan semua potensi untuk
kita menulis, sehingga kita bisa menjadi makhluk prasejarah di kehidupan
sejarah manusia saat ini.
Pertama,
rasa tidak memiliki kemampuan untuk menulis, hambatan ini biasanya kita
temukan, kalau konteksnya adalah rendah hati tapi tetap menulis ya tidak ada
masalah, tapi masalahnya merasa tidak bisa menulis itu konteksnnya tidak pernah
menulis, ini yang membunuh semua potensi yang kita miliki untuk menulis
Kedua, rasa
takut salah, ya tidak ada manusia yang tidak salah, semuanya pasti melakukan
kesalahan, dan hanya orang yang mau
sukses saja yang bisa belajar dari kesalahan dan memperbaikinya, dalam konteks
menulis juga begitu, jangan pernah ada rasa takut salah dalam menulis, tulis
saja apa yang bisa kita tulis dengan percaya diri, kalau tidak di publish ya,
disimpan saja baik-baik. Siapa tahu nantinya bermanfaat juga untuk orang lain
yang membacanya.
Ketiga,
merasa tidak punya ide menulis, seperti yang sedikit kita singgung tadi tentang
1 detik pikiran kita ada banyak hal yang bisa kita pikirkan, kenapa tidak kita
rubah dalam bentuk tulisan, walau singkat atau sedikit, nanti juga akan
berkembang dengan sendirinya.
Keempat,
rasa malas menulis, ya inilah penyebab yang sangat akut jika dibiarkan terus
menerus, mala situ biasanya disertai dengan argument, saya tidak punya waktu
menulis, saya sangat sibuk dengan pekerjaan, padahal masih ada waktu dalam
hari-hari kita untuk termenung, menonton TV, baca status orang lain di medsos
dll. Cobalah luangkan waktu barang 30 menit untuk menulis, seperti yang penulis
coba saat ini.
Masih Susah
ya Menulis?
Tentu
tulisan ini banyak kesalahan, namun dengan koreksi dari pembaca lah penulis
akan mencoba memperbaiki tulisan ini, dan juga tentunya dengan semakin giatnya
penulis untuk menuliskan apa yang ada dipikiran penulislah, yang membuat tulisan semakin baik lagi
Jadi apa
yang membuat kita susah menulis?